Dipulihkan dan direnovasi oleh arsitek modernis Spanyol Antoni Gaudi di tahun 1905-1907, Casa Batllo sekarang salah satu bangunan yang paling diabaikan oleh para wisatawan yang berkunjung ke Barcelona. Casa Batllo adalah sebuah museum sekarang.
Nama lokal untuk bangunan Casa dels ossos (House of Bones), dan memang memang memiliki mendalam, kerangka kualitas organik. Casa Batllo atap telah dibandingkan dengan makhluk reptil, tulang punggung dinosaurus raksasa, naga dibunuh oleh St George (Sant Jordi menjadi santo pelindung Catalan).
Tampaknya bahwa tujuan dari desainer adalah untuk menghindari garis lurus sepenuhnya. Banyak dari fasad yang dihiasi dengan mosaik yang terbuat dari ubin keramik patah yang dimulai dalam nuansa oranye keemasan pindah ke biru kehijauan.
Dari balkon yang menyerupai tulang binatang dengan skala seperti permukaan fasad depan, gedung adalah sebuah tour de force dari seorang seniman mencapai puncak kekuasaannya. Di malam hari dengan penerangan fasad memiliki iridescence seperti sisik ikan. Menyelesaikan polychromic ini dikenal sebagai trencads.
Nama lokal untuk bangunan Casa dels ossos (House of Bones), dan memang memang memiliki mendalam, kerangka kualitas organik. Casa Batllo atap telah dibandingkan dengan makhluk reptil, tulang punggung dinosaurus raksasa, naga dibunuh oleh St George (Sant Jordi menjadi santo pelindung Catalan).
Tampaknya bahwa tujuan dari desainer adalah untuk menghindari garis lurus sepenuhnya. Banyak dari fasad yang dihiasi dengan mosaik yang terbuat dari ubin keramik patah yang dimulai dalam nuansa oranye keemasan pindah ke biru kehijauan.
Dari balkon yang menyerupai tulang binatang dengan skala seperti permukaan fasad depan, gedung adalah sebuah tour de force dari seorang seniman mencapai puncak kekuasaannya. Di malam hari dengan penerangan fasad memiliki iridescence seperti sisik ikan. Menyelesaikan polychromic ini dikenal sebagai trencads.